Perbandingan antara bintang bermassa ringan OGLE-TR-122b yang baru ditemukan dengan Matahari dan Jupiter. Meski 96 kali lebih berat dari Jupiter, OGLE-TR-122b hanya 16% lebih besar daripada planet raksasa itu. OGLE-TR-122b memiliki massa 1/11 kali massa Matahari dan memiliki diameter 1/8 dari diameter Matahari kita. (SOHO/ESA/CASSINI/NASA/JPL/UNIVERSITY OF ARIZONA)

Suatu tim astronomi internasional telah menentukan radius dan massa dari sebuah bintang inti terkecil yang pernah diketahui hingga saat ini secara akurat.

Observasi dilakukan pada Maret 2004 dengan memakai FLAMES multi-fibre spectrograph yang dibopong oleh teleskop VLT (Very Large Telescope) Kueyen yang berkedudukan di ESO Paranal Observatory, Chili.

Observasi itu merupakan bagian dari suatu program yang bertujuan untuk mengukur secara akurat kecepatan radial dari 60 buah bintang. Sementara yang berhasil dideteksi selama survei OGLE tingkat kecemerlangannya menurun.

Astronom menemukan bahwa tingkat penurunan kecemerlangan yang terlihat pada kurva cahaya dari sebuah bintang yang bernama OGLE-TR-122 disebabkan oleh pasangannya (bintang lain) yang amat kecil, yang menciptakan gerhana pada bintang yang mirip surya ini sekali setiap 7.3 hari.

Pasangannya ini memiliki massa 96 kali lebih berat daripada Jupiter namun hanya 16% lebih besar dari planet itu. Ini merupakan suatu temuan pertama bahwa melalui pengamatan secara langsung bintang yang memiliki massa kurang dari 1/10 massa matahari akan memiliki ukuran yang nyaris sama dengan sebuah planet raksasa. Fakta ini harus masuk hitungan selama pencarian exoplanet yang mungkin transit.

Sebagai tambahan, pengamatan dengan memakai VLT telah mengarah pada penemuan 7 bintang binari yang menampung bintang dengan massa dibawah 1/3 dari massa Matahari. Sebuah santapan lezat bagi para ahli astronomi. (Science Daily/den)